Hari ini, Perbakin Aceh Gelar Safari Wisata Berburu di Aceh Barat
Kamis, 06 Desember 2012 12:25 WIB
DARMANSYAH MUDA | Foto : ILUSTRASI
http://atjehpost.com/read/2012/12/06/30517/15/5/Hari-ini-Perbakin-Aceh-Gelar-Safari-Wisata-Berburu-di-Aceh-Barat-
MEULABOH - Pengurus Provinsi
Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Aceh melakukan Safari Wisata Berburu
Aceh di Kabupaten Aceh Barat, Kamis, 6 Desember 2012.
Wisata Safari ini sekaligus
memberantas hama babi yang ada di kebun masyarakat dan berlangsung selama 4
hari. Perburuan hama babi ini akan dipusatkan di Kecamatan Woyla Timur.
Kegiatan berburu hama babi ini akan
dibuka secara langsung oleh Kapolda Irjen Pol Herman Effendi, pada pukul 04.00
WIB, di PT Mapoli Raya yang berada di Desa Alu Kuyun, Kecamatan Woyla Timur,
Aceh Barat.
“Kapolda juga akan ikut berburu
bersama kita,” kata Wakil Ketua Bidang Berburu, sekaligus Koordinator Kegiatan
Pengprov Perbakin Aceh T Darmawan, Kamis 6 Desember 2012.
Menurut Darmawan, selain untuk
memberantas hama babi, wisata safari berburu ini juga dilakukan untuk mendukung
Visit Aceh Years 2013.
Kata dia, Pengprov Perbakin ingin
menunjukkan ke masyarakat dunia kalau Aceh aman dan memiliki banyak potensi
yang bisa dikembangkan. Salah satunya adalah wisata berburu.
Kegiatan ini juga akan diikuti oleh
Bupati Aceh Barat, Bupati Nagan Raya, dan unsur Muspida Plus Aceh Barat, serta
diikuti oleh 21 penembak Pengprov Perbakin Sumatera Utara.
Informasi yang diterima ATJEHPOSTcom
dari Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu. M Ryan Citra Yudha, mengatakan
Kapolda Aceh saat ini sedang dalam perjalanan ke Meulaboh dan telah berangkat
dari Banda Aceh sekira pukul 10.00 WIB pagi tadi.(bna)
Kapolda Aceh Buka Event Safari Wisata Berburu Aceh 2012
Acara
Perbakin di Aceh Barat.[bongkarnews.com]
Meulaboh,BN-Kepala Kepolisian Daerah ( KAPOLDA ) Aceh, Irjen
Pol. Drs Herman Effendi, pada pembukaan Safari Wisata Berburu Aceh 2012, Kamis,
(6/12), Berharap agar event safari wisata berburu Aceh 2012, dapat berjalan
dengan baik, sehingga menjadi langkah awal dalam ajang wisata berburu Aceh yang
mampu memberikan nilai jual.
Selain itu Herman juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa melatih para
penembak Perbakin Aceh, semakin mahir dalam menembak, dimana sasaran- saran
yang dibidik bisa tepat dan terarah.
Herman berharap safarai wisata berburu bukan hanya dilakukan kedepannya tidak
hanya peserta dari Aceh saja, tapi di undang seluruh Indonesia, sehingga event
pertandingan tersebut tidak hanya diikuti oleh peserta dari seluruh Aceh saja,
dan dapat dijadikan event wisata tahunan di Aceh.
Herman mengungkapkan kegiatan yang dilakukan di Aceh kedepan juga menjadi
sebuah langkah awal yang mampu ditiru oleh Perbakin lainnya yang ada di
Indonesia.
Kepada peserta tembak juga diminta agar mengedepankan pengaman dan keamanan
diri, dalam berburu, dominan kedepan dalam melakukan perburuan tidak lagi
menggunakan senjata otomatis, karena menurutnya senjata otomatis tersebut tidak
baik untuk digunakan dalam berburu.
Selain penembak dari Sumatera Utara, Bupati Aceh Barat H. T.Alaidinsyah, juga
hadir ketua Pengurus Provinsi ( Pengprov ) Perbakin DKI Jakarta, Gunawan, dan
Ketua Perbakin Regional Sumatera Doddy.
Dari amatan Bongkarnews.com, untuk pelepasan peserta tembak yang melakukan
perburuan dilakukan sore hari, jelang magrib dan saat pelepasan dilakukan dalam
suasana cuaca kurang mendukung, yang disertai hujan.(@rul)
Safari Wisata Berburu Berakhir
Senin, 10 Desember 2012 15:17 WIB
MEULABOH - Setelah berjalan empat
hari sejak Kamis (6/12), kegiatan Safari Wisata Berburu dengan agenda memburu
babi di kawasan perkebunan PT Mapoly Raya di Kecamatan Panton Reu, Aceh
Barat, Minggu (9/12) resmi berakhir. Penutupan kegiatan itu dilakukan oleh
Ketua Perbakin Aceh Barat, AKBP Artanto Sik dihadiri Bupati HT Alaidinsyah,
Perbakin Aceh, AKBP Sutry Hamdani dan Perbakin Sumut, di halaman kantor bupati
setempat.
Sampai hari terakhir, Tim Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Sumut dan
Perbakin Aceh, beranggotakan 150 peserta berhasil menembak mati 385 ekor
babi hutan di kawasan perkebunan tersebut.
Kepada para juara diberikan tropi. Untuk peraih juara pertama club terbanyak
menembak mati babi hutan adalah club Anugerah Sumut, kedua Pencinta Alam Sumut,
dan juara ketiga Predator Aceh. Sedangkan juara pertama
terberat babi hutan adalah Novrizaldi dari Club Polresta Banda Aceh, juara dua
Pecinta Alam Sumut dan juara ketiga Anugerah Sumut.
“Kegiatan ini bukan saja dalam membasmi babi hutan tetapi membuktikan kepada
peserta dari luar Aceh bahwa Aceh aman,” ujar AKBP Sutry Hamdani, ketua panitia
pelaksana. Sutry mengharapkan ke depan kegiatan seperti ini kembali digelar di Aceh.
Sementara Dodi, dari Perbakin Sumut menyatakan mereka bangga bisa ikut berburu
di Aceh terlebih disambut dengan baik. Perbakin Sumut, kata Dodi, sebelumnya
sempat cemas ketika ke Aceh. “Akan tetapi ketika masuk ke Aceh kondisi sangat
aman dan baik,” katanya.
Ketua Perbakin Aceh Barat, Artanto menyatakan, Perbakin Aceh Barat menyambut
baik pelaksanaan Safari Wisata Berburu di Aceh Barat. Selain itu di akhir
kegiatan Perbakin juga memberikan santunan dan bantuan kepada masyarakat di
sekitar lokasi berburu di Kecamatan Panton Reu.
Bupati Aceh Barat, Alaidinsyah kepada wartawan mengungkapkan, kegiatan berburu
babi hutan ini sangat positif dalam rangka membasmi hama babi yang selama ini
meresahkan petani di Aceh Barat. Karenanya kegiatan ini perlu digelar kembali
di masa-masa mendatang. “Kita menyambut positif kegiatan ini,” ujar Alaidinsyah
yang akrab dipanggil Tito ini.(riz)
Editor : bakri